Apa Kabarmu Remaja dan NHKBP? LUAR BIASA TERBERKATI!
Sebelum pesta puncak, telah diadakan kegiatan pertandingan remaja dan naposobulung antar huria, yang mencakup bidang olahraga, seni, dan kerohanian. Juga diadakan bazar antar dan ibadah kunjungan ke huria-huria pagaran.
Cuaca yang cerah seakan ikut merayakan pesta puncak bersama jemaat HKBP se-Ressort Batuaji Lama. Angin yang berhembus sepoi-sepoi seakan menandakan bahwa alam juga ikut memuliakan Tuhan. Perayaan ini disertai oleh huria-huria pagaran seperti HKBP Sagulung Jaya, HKBP Tembesi Trans Barelang, HKBP Dame Rosinton, HKBP Taman Lestari, huria sabungan dan pos pelayanan Bethesda. Diiringi oleh uning-uningan Batak dan song leader dipilih dari punguan Ina gabungan.
Mengapa Harus Remaja dan NHKBP?
Panitia dari Pesta Parheheon dan Jubileum 150 Tahun HKBP ini terdiri dari remaja dan naposobulung se-ressort. Mengapa harus remaja dan naposobulung yang mengkoordinir pesta ini?
Pdt. Hardy Lumbantobing, STh selaku pendeta resort mengatakan bahwa dalam perayaan Jubileum 175 tahun HKBP 25 tahun mendatang, kita sebagai remaja dan NHKBP masih berusia 40-50 tahunan. Jadi kita masih bisa menceritakan kepada generasi remaja dan NHKBP selanjutnya, bagaimana cara kita merayakan Jubileum 150 tahun HKBP yang pernah kita koordinir.
Ketika jam menunjukkan pukul 10.00 pagi, ibadah pun dimulai. Diawali dengan prosesi, parhalado dan panitia membawa Salib, lilin, dan Alkitab berukuran besar, dan song leader menyanyikan lagu dari Buku Ende No. 395: 1.
Bertindak sebagai liturgis, yakni Pdt. Junjungan RF. Sibarani, STh, Pdt. Frans Vevo Hutajulu, STh, Pdt. Ray Malansa Simamora, STh, dan Pdt. Mian Herlina Simanjuntak, STh. Ibadah yang dihadiri sekitar 2000 orang jemaat, diselingi juga oleh paduan suara dari punguan Ina gabungan, punguan Ama gabungan, dan tak lupa dari NHKBP gabungan. Masuklah tim panortor dan pangandung ketika ibadah memasuki bagian Pengakuan Dosa. Dengan diiringi suara seruling, terdengarlah andung-andung yang menyayat hati. Membuat kita menyesali dosa-dosa kita dan mengingat akan berkat dan anugerah Tuhan yang telah kita terima dan bersyukur untuk itu.
Dalam khotbah minggu oleh Pdt. Hardy Lumbantobing, STh, dengan nats yang diambil dari Mazmur 33:1-9, beliau mengatakan bahwa kita harus senantiasa memuji Tuhan karena Dialah Gembala kita. “Apa kabarmu NKHBP?” tanya beliau. “Luar biasa!” jawab NHKBP. “Bagus, memang seharusnya kita menjawab demikian. Jika ada yang bertanya bagaimana kabar kita, baiklah kita menjawab, “Terberkati!”, karena memang kita diberkati di dalam Tuhan”. Beliau juga mengatakan bahwa semua jemaat HKBP harus dibangun melalui pendidikan, harus selalu sejahtera, dan semakin dewasa hari demi hari. “Ingkon marhamauliateon do sude ruas ni HKBP alani denggan basa ni Tuhanta di hita on.” Tegas beliau seraya mengakhiri khotbah dengan doa.
Selesai khotbah, jemaat juga mengumpulkan persembahan dalam format amplop per individu ataupun keluarga ditambah dengan silua dari ASM dan Remaja HKBP.
Turut menghadiri pesta, pendeta diperbantukan Pdt. Junjungan RF. Sibarani, STh, Pdt. Frans Vevo Hutajulu, STh (HKBP Tembesi Trans Barelang), Pdt. Ray Malansa Simamora, STh (HKBP Sagulung Jaya), dan Pdt. Mian Herlina Simanjuntak, STh (HKBP Dame Rosinton). Bertugas sebagai MC yakni Vander Hutagalung dan St. SMT Sinaga. Selesai kebaktian, dilanjutkan dengan makan bersama seluruh jemaat HKBP, lelang makanan dan ulos. Terlihat kumpulan remaja dari HKBP Batuaji Lama yang bernama PERAK (Persekutuan RemajA Kristen) HKBP dengan baju dinasnya berlogo PERAK berwarna hijau terang membantu juru lelang dengan memegangi bahan lelang.
Lalu dilanjutkan dengan tor-tor yang dimulai dari panitia dan parhalado, kemudian dilanjutkan dengan jemaat dari huria-huria pagaran dan wiyk-wiyk dari huria sabungan. Tak lupa, 2 orang perwakilan dari PERAK HKBP yakni Ruth Clara Manurung dan Febrina Julyanti Sitanggang tampil dengan membawakan lagu The Prayer diiringi oleh keyboard yang saya mainkan, yang berhasil memukau seluruh jemaat yang hadir.
Banjir hadiah terlihat saat cabut undi lucky draw, dengan hadiah-hadiah seperti mesin cuci, handphone, video player, setrika, rice cooker, dll.
Setelah tor-tor gabungan dari remaja dan NKHBP se-Ressort Batuaji Lama, pesta ditutup oleh doa dari pendeta resort, Pdt. Hardy Lumbantobing, STh.
Semoga dengan perayaan ini, kita semakin giat untuk memuji dan bersyukur kepada Tuhan karena perbuatanNya kepada kita maupun seluruh jemaat HKBP.
Sekian :))
0 comments:
Post a Comment